Berita

Penjelajahan Kutub Selatan

Kutub Selatan, merupakan daerah yang sangat dingin. Suhu udara bisa mencapai -70oc. Pada tahun 1911 ada dua orang yang berkompertisi untuk menjelajahi kutub selatan, mereka adalah Roald Amundsen (dari Norwegia) dan Robert Falcon Scott (dari inggris). Kedua orang ini berkompetisi, siapa yang duluan mencapai kutub selatan.

Pada awalnya mereka merencanakan ke kutub utara, akan tatapi pada tahun 1909 sudah ada penjelajah yang mencapai, sehingga mereka menuju ke kutub selatan. Ketika Scott dan teamnya melakukan penjelajahan ke kutub selatan, mereka mengalami banyak rintangan, mulai suhu yang dingin, badai salju dan lain-lain. Beberapa anak buahnya ada yang meninggal, dan sedihnya ketika sampai di kutub selatan, mereka sudah melihat bendera Amundsen sudah ada di sana 5 minggu yang lalu. Mereka kecewa dan sedih. Akhirnya mereka pulang. Di perjalanan meraka menemui banyak kesulitan, karena adanya badai salju dan udara yang sangat dingin. Lebih malangnya lagi satu persatu dari mereka mati sampai akhirnya semua mati termasuk scott.

Apa yang membedakan antara Scott dengan Amundsen? Scott menjelajahi kutub selatan bersama 15 orang . Mereka membawa bekal 1 ton. Sementara Amundsen berlima, mereka membawa bekal 3 ton. Selama dalam perjalanan, mereka meninggalkan sebagian perbekalannya di perjalanan. Ditutup dengan menggunakan pengaman agar tidak rusak, kemudian diberi tiang pancang, dan di beberapa sudut dalam jarak 100 m masih diberi tanda. Setelah beberapa mil, mereka melakukan hal yang sama. Tujuan dari meninggalkan bahan makanan ini, di samping meringankan beban mereka, nantinya juga dipakai untuk perbekalan pulang.

Sebelum penjelajahan ini, Amundsen telah melakukan bnanyak persiapan. Mereka berkeliling Eropa, dengan mekakai sepeda untuk latuhan kekuatan. Kemudian belajar dari orang Eskimo, kenapa orang Eskimo begitu kuat menempuh perjalanan jauh di saat musim dingin, yaitu dengan belajar menghitung kekuatan nafas. Kemudian juga Amundsen belajar membunuh lumba-lumba (kalau sekarang pasti dilarang, tapi jaman dulu belum ada larangan). Seringkali, ketika orang terdampar di laut, lumba-lumba membantu menyelamatkan. Akan tetapi sesampainya di darat, mereka mati juga karena tidak mendapatkan makanan. Daripada mati, kenapa tidak memakan lumba-lumba sekalian. Selain itu team amundsen juga mempelajari berbagai hal tentang ski dan kereta luncur anjing.

Dengan adanya persiapan ini, tentunya team Scott kalah jauh dengan team Amundsen. Bahkan ketika team Scott mengalami kerusakan kompas, mereka tidak memiliki cadangan, sedang kan team Amundsen memiliki beberapa cadangan kompas sebagai persiapan. Akibat dari semua ini, perjalanan dari team scott melenceng beberapa puluh mil.

Ini merupakan pelajaran bagi kita. Dlam kehidupan sehari-hari kita juga sangat memerlukan yang namanya persiapan. Entah itu UN, SNMPTN, kerja, bisnis dan lain-lain. Dengan adanya persiapan ini maka kita akan mudah menghadapi kemungkinan-kemungkinan yang tidak bisa terduga. Seringkali orang tidak mau membuat persiapan yang matang. Seringkali orang malas bermandikan keringat di waktu latihan, akibatnya dia bermandikan darah di waktu perang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *