Berita

Jurus Sederhana Lolos SNMPTN

Saat ini test masuk ke perguruan Tinggi sangat banyak jenisnya. Ada test UM UGM, USM ITB daerah, USM ITB terpusat, SIMAK, UMB, SMUP, dan masih banyak test yang lainnya yang tidak saya sebutkan di sini. Banyaknya test ini memberikan berbagai dampak yang berbeda-beda bagi banyak siswa, Tapi secara umum banyak siswa yang mentalnya down atau jatuh.

Kenapa? Karena banyak siswa yang sudah ikut test berkali-kali dan tidak diterima. Akibatnya bisa ditebak, dalam fikiran siswa tersebut terlintas “Saya kelihatannya ditakdirkan untuk tidak bisa masuk PTN”. Jika lintasan fikiran itu hanya sesekali lewat, tentunya tidak jadi masalah. Akan tetapi jika lewatnya berkali-kali, tentunya ini akan jadi masalah. Apalagi jika lintasan fikiran tersebut diyakini sebagai kebenaran.

Memang, semakin banyaknya test, peluang untuk lolos sekali test semakin kecil. Hal ini sudah pasti, karena daya tampung PTN makin terbagi-bagi, sehingga peluang diterima semakin kecil. Nah untuk itulah, kita perlu kesiapan mental yang baik.

Kesiapan mental untuk menghadapi SNMPTN ini tergantung arti yang kita berikan terhadap segala hasil yang kita peroleh dari test-test sebelumnya. Kalau kita memberi arti “Saya sudah berkali-kali ikut test masuk PTN, dan saya tidak lolos. Jika saya ikut SNMPTN, kemungkinan besar tidak lolos” maka sudah dipastikan anda akan loyo ketika mengerjakan soal SNMPTN.

Jika anda memberi arti ,”Kejadiannya memang tidak baik, saya tidak lolos beberapa kali test di PTN, tetapi saya percaya bahwa saya pasti lolos di SNMPTN nanti.” Saya percaya kalau anda punya keyakinan seperti ini, 90% anda akan lulus di SNMPTN. Sayangnya pemikiran seperti ini hampir tidak dimiliki oleh setiap siswa. Bagaimana supaya kita memiliki pemikiran seperti ini ?

Coba perhatikan jika anda berfikir, “Banyak orang yang sudah jatuh mentalnya gara-gara ikut test PTN berkali-kali. Ini berarti bagus, makin banyak pesing yang berguguran sebelum bertanding. Dengan cara seperti ini maka peluang saya lulus melalui SNMPTN semakin besar.”

OK pemikiran awal boleh sama, tetapi pemikiran akhir harus berbeda. Kejadian boleh tidak baik, tetapi kita harus berfikir secara baik, dan harus bertindak secara baik. Saya percaya apa yang anda alami memang terasa berat, yaitu berkali-kali test tapi belum lolos atau mungkin anda belum ikut test apapun, sehingga hanya mengandalkan SNMPTN, sehingga anda merasa kehilangan teman yang masih senasib, karena kebanyak teman-teman sudah masuk di PTN.

Tapi sadarlah, banyak pesaing di luar sana berfikir seperti itu. Dengan demikian mental mereka tidak siap. Ini adalah peluang yang sangat bagus. Mumpung lawan-lawan merasa tidak siap. Ayo berjuang terus. Kalau kita bersungguh-sungguh maka kita pasti lolos. Karena saya adalah sebagian kecil dari peserta SNMPTN yang punya keyakinan seperti ini. Dengan banyaknya test sebelum SNMPTN banyak siswa pintar yang sudah lulus, jadi tidak menjadi pesaing saya di SNMPTN.

OK, sekian sharing dari saya. Saya ucapkan selamat kepada anda yang sudah membaca artikel ini. Mudah-mudahan anda diterima di SNMPTN, dan memperoleh pilihan yang terbaik.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *